Investasi Untuk Tabungan Hari Tua
Investasi untuk hari tua - Sudah pasti tidak ada seorang manusia pun yang rela hidup sulit pada masa tuanya. Tetapi kenyataannya kerap berbeda. Seseorang yang sukses pada masa muda bisa saja terjebak kesulitan pada hari tua, saat ia sudah tidak produktif lagi. Banyak kenyataan menunjukkan, penghasilan yang besar pada usia muda bukan jaminan untuk tetap dimiliki pada usia tua. Kenapa ??? menjawab pertanyaan ini ya sederhana menjawabnya. Banyak kalangan tidak memiliki rancangan untuk hari tuanya. Semua penghasilan yang dihasilkan pada masa produktif tidak diolakasikan secara efektif.seolah-olah hidu hanya untuk hari ini saja.Memang ada kalangan yang menyadari, kehidupan pada masa tua harus dipersiapkan sejak dini. Mereka melakukan persiapan itu dengan berbagai cara. Mulai dari cara menabung secara rutin sampai berinvestasi diberbagai jenis Investasi Untuk Masa Tua. Tetapi, ada pula kenyataan, tabungan dan doposit yang telah dipersiapkan untuk bekal hari tua ternyata tidak mencukupi atau tidak sesuai dengan harapan. Kok, begitu??? Sebab, tabungan yang rencananya untuk hari tua terlanjur dipakai untuk keperluan yang lain. Begitu juga dengan deposit berjangka. Suatu ketika bisa saja muncul keperluan mendadak, yang untuk membiayainya terpaksa mengunakan deposit tersebut. Karena itu agar pada masa tua tetap hidup dengan nyaman, perlu dipersiapkan satu strategi investasi khusus.Seperti apa investasi tersebut?? Sebagian dari anda sudah mendengar dana pension. Atau ada seorang karyawan dan karyawati di perusahaan , mungkin saja anda sudah di ikuti program tersebut. Tetapi pensiun yang anda ikuti secara otomatis itu belum tentu sesuai dengan keinginan anda.
Misalnya, anda berkerja diperusahaan swasta dengan setiap bulannya ada pemotongan gaji anda sebagai iuran dana pensiun. Nanti ketika sudah pensiun, anda akan mendapatkan imbalan rutin yang besarnya tergantung pada potongan iuran perbulan anda. Masalahnya, siapa yang bisa menjamin dengan jumblah Uang Pensiun anda cukup untuk membiayai hidup masa tua anda. Jadi ?? meskipun anda sudah mengikuti program dana pensiun, ada baiknya ditinjau kembali segala manfaat dan kemungkinannya, sehingga menjadi lebih sesuai dengan keinginan anda.
 |
| Karya Rudi.H |
Tetapi, bagaimana bagi orang-orang yang berkeja pada perusahaan yang tidak menyediakan program Dana Pensiun atau profesianal yang penghasilannya tidak tetap? Bagaimana meraka atur penghasilannya agar dapat memberikan kepastian pada masa tua? Prinsipnya tidak jauh beda. Kalangan professional pun bisa merancangnya sendiri program pensiunnya. Jadi, baik para karyawan dan karyawati yang kebetulan telah memiliki program pensiun diperusahan masing-masing maupun professional yang belum mengikuti program pensiun dapat merancangnya program pensiun sendiri.
Bagaimana caranya? Anda kendalikan dulu apa yang dimaksud dengan Program Pensiun. Pada dasarnya, program pensiun dibedakan atas beberapa jenias.
Bagaimana caranya? Anda kendalikan dulu apa yang dimaksud dengan Program Pensiun. Pada dasarnya, program pensiun dibedakan atas beberapa jenias.
1. Program Dana Pensiun manfaat pasti. Dalam model ini, jika anda menjadi perserta setelah tidak berkerja lagi, anda akan dapatkan penghasilan tetap berupa uang pensiun selama sisa hidup anda, yang besarnya didasarkan pada perhitungan tertentu. Salah satu jenis perhitungannyadisebut sebagai final earning pension plan, artinya uang pensiun yang akan diperoleh adalah sebesar persentase tertentu umumnya 2,5% dikalikan dengan masa kerja dan gaji terakhir anda. Katakanlah gaji anda terakhir anda sebelum pensiun sebesar Rp 10 juta perbulan. Sementara masa kerja anda 30 tahun. Itu berarti anda akan memperoleh uang pensiun bulanan sebesar 2,5% x 30 x Rp 10 juta = Rp 7,5 juta.
2. Iuran pasti dalam program pensiun menfaat pasti, seluruh iuran merupakan beban karyawan yang dipotong gajinya. Untuk jenis yang kedua ini, iuran tanggung bersama oleh karyawan dan perusahaan. Minsalnya, dana pensiun yang mestiny dikumpulkan setiap bulan adalah 5% dari gajikaryawan, maka karyawan cukup menanggung 2,5% saja dan sisanya ditanggung perusahaan. Setelah masa pensiun tiba, karyawan akan mendapatkan uang pensiun atau benefit yang besarnya dihitung berdasarkan akumulasi iuran yang dikumpulakan ditambah hasil pengembangan atau Investasi Buat Masa Depan dari pengelolah dana pensiun itu sendiri.
Mekanismenya adalah dana pensiun yang telah dikumpulkan pada saat anda masih berkerja akan dikelolah melalui perusahaan tersendiri dan di tempatkan dalam berbagai jenis Investasi Aman Dan Menguntungkan. Jika hasil investasi itu bagus, dana pensiun yang akan anda peroleh akan besar. Tetapi, jika investasinya tidak berhasil, uang pensiun yang anda peroleh tentu relative kecil. Masalahnya program pensiun sebagaimana dipaparkan diatas hanya akan diperoleh para karyawan atau karyawati yang berkerja pada perusahaan yang memang memberikan program pensiun. Itupun belum tentu memadai. Meskipun begitu, anda harus pinter-pinter memilih lembaga DPLK. kendati saat ini cukup banyak lembaga yang bergerak dibidang DPLK, sebaiknya anda cermati track record mereka, termasuk pengalaman dan dan pemiliknya. agar lebih aman, ada baiknya anda pertimbangkan DPLK yang dimiliki pemerintah. jangan sampai anda memilih DPLK yang usianya mungkin malah lebih pendek dari usia anda sendiri alias mengalami kebangkrutan. dan juga buat para sahabat Romanblp sekiranya berkenan membaca artikel sabar dan ikhlas bang toib.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Investasi Untuk Hari Tua di blog Roman Blp jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
