Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template

Merancang Dana Pensiun

Merancang Dana Pensiun 

Merancang Dana Pensiun Sebagaian dari anda pasti tidak ingin berkerja seumur hidup. Biasanya orang berkerja dalam arti mencari nafkah untuk di jadikan Dana Pensiun sampai usia 60 tahun saja atau dibawah usia tersebut. Setelah berusia 60 tahun kebanyakkan dari kita kurang produkif atau ingin menikmati masa usia emas kita bersama anak cucu tanpa direpotkan lagi soal mencari nafkah.

Diberbagai perusahaan mempersiapkan Dana Pensiunan biasanya masa kerja seseorang dipatok sampai usia 53 tahun atau 55 tahun atau mencapai masa kerja selama 30 tahun. Tetapi dinegara maju seperti amerika serikat dan kanada, usia tersebut mancapai 65 tahun. Hal ini teritung dalam peraturaan seperti Canada pension dan old age securities. Kendati begitu cukup banyak juga orang yang ingin pensiun mudah. Kalangan ini menargetkan masa kerja hanya sampai usia 40 – 45 tahun. Setelah itu, kalaupun masih berkerja, sebagai selingan atau kegiatan pengisi waktu belaka, atau sekedar menyalurkan minat dan hobi. tidak lagi focus mencari uang.

Sayangnya yang bisa mencapai keadaan seperti itu mungkin tidak banyak. Sebab, untuk bisa pensiun diusia muda tentu harus memiliki pondasi keuangan yang mapan. Dengan kata lain, meskipun tidak lagi berkerja mereka tetap saja memiliki penghasilan yang memadai. Setelah pensiun, uanglah yang berkerja untuk mereka .maksudnya, pendapatan orang-orang yang Investasi dan Pensiun diusia muda sudah tertutupi berbagai sumber pendapatan tetap, seperti bunga deposito, royalty, dan dividen, yang akan diterima terus sampai seumur hidup.

Merancang Dana Pensiun
foto karya rudi. H
Namun demikian sekali lagi, hanya sedikit orang yang bisa seperti itu. Bahkan, kebanyakan orang mesti berkerja seumur hidup untuk menopang biaya hidupnya. Kecuali orang-orang yang telah Mempersiapkan Masa Pensiun sejak dini. Program pensiun itu intinya selama ini kebanyakan orang berkerja keras, mencari uang lalu melakukan investasi. Tujuannya itu adalah mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya kalau mungkin, untuk tujuh turunan. Tetapi dalam prakteknya belum tentu seperti itu. Sebab jika pilihan investasinya tidak benar atau gagal, harta bukannya bertambah, bisa-bisa malah raib. Karena itu, dalam konsep pengelolahan keuangan pribadi yang lazim, seperti orang juga mesti menyiapkan sumber penghasilan yang bersifat pasti setelah meraka memasuki masa tidak produktif.

Di berbagai perusahaan, milik pemerintah atau swasta, sebenarnya sudah banyak yang memiliki program pensiun. Artinya jika karyawan diperusahaan bersangkutan telah memasuki usia pensiun dan tidak berkerja lagi, mereka tetap akan diberi kompesasi berupa uang pensiun yang besarnya berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan ketika masih aktif. Tapi ada juga perusahaan yang tidak menjalankan Program Pensiun semacam itu. Artinya kalau karyawan sudah memasuki usia tidak produktif dan kemudian tidak berkerja lagi, maka selesai begitu saja. Dia benar-benar tidak punya penghasilan lagi. Itu bisa terjadi. Sebab tidak semua perusahaan mampu memberikan program pensiun kepada karyawannya atau tidak semua perusahaan rela melakukan hal tersebut. Karena itu kalau anda kebetulan berkerja pada perusahaan yang kikir tentu mesti merancang sendiri program pensiun anda.

Tidak perlu cemas kalau perusahaan tempat anda berkerja belum atau tidak memiliki program pensiun atau anda memang seorang wirausahawan. Begit juaga kalau perusahaan tempat anda berkerja telah memilikinya, tetapi menerapkan system penghitungan yang kurang menguntungkan. Anda bisa merancangnya sendiri program pensiun anda. Untuk itu, anda bisa ikut dana pensiun lembanga keuangan (DPLK). Disana anda bisa menentukan sendiri berapa nanti uang pensiun anda. Tetapi hai-hati jangan sampai salah salah memilih DPLK. Seperti udah dijelaskan sebelumnya cara melakukan investasi untuk hari tua. Anda juga harus memilih perusahaan penyelengara DPLK yang kredibel. Artinya jangan segan bertanya kepada siapapun yang, menurut anda, tahu tentang DPLK. Dan, jangan lupa DPLK adalah sebuah lembaga yang harus berusia panjang. Jadi, pilihlah perusahaan DPLK bersifat jangka panjang. Selamat membaca artikel yang sederhana dari RomanBlp.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Merancang Dana Pensiun di blog Roman Blp jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template