Infaq dan shodaqoh
Shodaqoh tanpa harta - Setiap hari persendian kita memiliki kewajiban untuk ber-shodaqoh sebagai realisasi syukur kita kepada allah swt, dzat yang telah menciptakan kita. Caranya pun beragam, sebagaimana yang disebutkan oleh rasulullah SAW.“Setiap persendian manusai diwajibkan untuk ber-shodaqoh setiap harinya sejak matahari terbit. Memisahkan(menyelesaikan perkara) antara dua orang yang ber selisih adalah shodaqoh. Menolong seseorang naik diatas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya keatas kendaraannya adalah shodaqoh. Berkata yang baik juga termasuk shodaqoh. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah shodaqoh. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shodaqoh.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Begitu berat dan melelahkan kita jika harus melakukan berbagai amalan diatas tersebut setiap harinya, sehingga para sahabat pun bertanya,”siapa yang sanggup melakukannya, wahai rasulullah?”maka beliau menjawab, “jika ia tidak mampu, maka dua rakaat dhuha sudah mencukupinya.”(HR.Ahmad Abu Dawud).
 |
| Foto Karya Rudi.H |
Shalat dhuha yang dimaksud ialah shalat sunah yang di kerjakan pada pagi hari ketika matahari naik kira-kira 7 hasta hingga sebelum waktu dzuhur. Shalat dhuha dikerjakan sedikitnya dua rakaat. Shalat dhuha ini lebih baiknya jika dikerjakan saat panas atau terik matahari mulai terasa.
Cara Sholat Dhuha
Waktu pengerjaan shalat dhuha merupakan waktu yang lebih banyak digunakan oleh manusia untuk mengais rezeki dengan semangat pagi yang benar-benar fit. Namun dalam waktu tersebut terdapat sebuah tantangan untuk rela mengorbankan sedikit waktunya demi kepentingan menghadapkan diri secara focus kepada Allah Swt. Artinya terdapat suatu pengorbanan untuk tidak mau terlena oleh unsur dunia, termasuk persoalan rezeki.Dalam ibadah shalat dhuha terdapat suatu jenis interaksi seorang hamba yang tengah berbisnis dengan allah swt. Sebab setiap orang yang telah selesaikan sholat dhuha pastilah berusaha untuk melakukan komunikasi dengan allah swt dalam kandungan keutamaan waktu dhuha tersebut. Adapun bentuk komunikasinya adalah dengan berdoa agar allah swt menurunkan rezeki terbaik yang bisa ia raih pada hari ini. Melalui komunikasi dengan allah lewat sholat dhuha sebagai macam keluhan pada persoalan rezeki akan tercurah, dan dengan kekhusyukan doa yang dilakukan insya allah akan didapatkan solusi terbaik yang bisa dilangkahkan dalam bentuk ikhtiar untuk meraih rezeki yang telah disediakan allah swt. Satu hal lagi niat dalam melakukan sholat dhuha tentunya bukan demi memperoleh kepentingan-kepentingan(kenikmatan-kenikmatan) duniawi, melainkan semata-mata karena taat kepada allah swt. Demikian Ulasan yang singkat dari RomanBlp mengenai artikel sebelumnya sahabat bisa membacanya Ikhlas mempermudah datangnya rezeki.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Shodaqoh tanpa harta di blog Roman Blp jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
