Cahaya Cinta di Kehidupan
![]() |
Si imut Nikmah |
Apabila kita kehilangan cahaya cinta dari cakrawala
kehidupan, gelapnya kekecewaan dan ngerinya kesepian akan merajalela menutupi
rohani kita, dan wajah dunia akan menjadi suram. Kita diciptakan sebagai
makhluk social dan karenanya ia memerlukan pergaulan bagi kelanjutan
kehidupannya. Yang membuat manusia membenci masyarakat dan memilih kesepian dan
terkucilkan adalah ketimpangan mental. Adalah suatu kenyataan yang jelas bahwa
kita tidak dapat mencapai kebahagiaan tanpa orang lain. Sebagaimana kebutuhan
jasmani mendorongnya untuk bergaul dengan orang lain, jiwa juga memerlukan
pergaulan untuk kelanjutan hidup. Jiwa memerlukan cinta, dan kita terus mencari
untuk memenuhi kebutuhan rohaninya.
Cinta Memasuki Dunia
Kita terus-menerus membutuhkan cinta dan kasih sayang, sejak
hari kita memasuki dunia ini hingga saat gerbang kehidupan kita tertutup. Manusia
merasakan hasil-hasil cinta dalam dirinya dan nuraninya. Ketika tanggungan
hidup mengalahkannya, malapetaka itu akan meninpah jiwanya, dan bilamana kita
dipenuhi dengan kesedihan, sinar harapan berhenti menerangi hidupnya. Pada saat
itu, kehausan kita akan cinta dan kasih saying sangat meningkat. Kehausan itulah
yang menerangi hati kita dengan harapan kelegaan dan kelapangan. Pada saat itu,
ia tidak akan dapat menjamin ketentraman dan kesenangan bagi hati nuraninya
kecuali dalam naungan cinta. Sesungguhnya benerlah bila dikatakan bahwa tak ada
obat bagi kepedihan, kesedihan, dan kesusahan selain cinta.
Cinta kita bagi saudaranya adalah perwujudan yang
sesungguhnya dari kasih saying manusiawi. Itu bahkan dapat dipandang sebagai
akar dari semua akhlak yang mulia dan semua kelebihannya yang terpuji. Cinta dapat
disalurkan dan berlaku bagi setiap orang. Metode yang diterapkan untuk meraih
cinta orang lain adalah bermurah hati kepada mereka dan menyadari bahwa
tanggung jawab kita terhadap sesama manusia memberikan kepada mereka cinta dan
kasih sayang.
Cinta Menurut Dr. Carl
Agar masyarakat mencapai kebahagiaan, semua anggotanya harus
hidup serasi diantara sesamanya, sebagaimana pada pada bangunan. Cinta adalah
satu-satunya yang memberikan keserasian itu kepada suatu masyarakat, semacam
yang ada antara para anggota seluruh keluarga umat manusia. Ada dua bagian
cinta manusia, yang pertama menuntunnya
untuk mencintai orang lain, yang kedua mengantarkannya untuk berusaha
mendapatkan cinta mereka pada taraf yang sama. Namun, pertukaran cinta hanya
dapat dicapai apabila setiap manusia dengan sungguh-sungguh berusaha
meninggalkan seluruh kebiasaan tercela. Kita baru dapat mencapai tujuan ini
bila kita membebaskan diri, melalui revolusi psikologi, dari kerusakan yang
mengucilkan diri kita dari orang lain. Itulah yang membuat para tetangga saling
bermurah hati dan para karyawan dan majikan saling menghormati. Cinta adalah
satu-satunya unsure yang dapat menimbulkan tatanan yang ada dalam masyarakat
semut dan lebah selama jutaan tahun.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Cahaya Cinta di Kehidupan di blog Roman Blp jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.