Saling percaya dan melaksanakan kewajiban
Saling percaya dan melaksanakan kewajiban - Saling percaya adalah unsure amat penting bagi kehidupan masyarakat yang sehat dan bersatu. Suatu masyarakat dianggap bahagia dan tentram apabila hubungan antara anggotanya didasarkan pada saling percaya. Apabila orang melanggar tapal batal batas haknya dan tidak setia terhadap hak-hak orang lain, maka mereka pun akan berosot di lereng kehancuran masyarakat.
Ada serangkainan hokum yang mengatur berbagai urusan manusia. Setiap orang merupakan bagian dari hukum-hukum ini dan ia dipaksa oleh akal, alam, dan agama untuk mentaatinya. Tujuan hukum-hukum ini ialah untuk mewujudkan kepercayaan dan keserasian dalam kehidupan manusia. Tanpa hukum-hukum ini, manusian akan meremehkan dan menghabaikan hutangnya kepada allah dan masyarakat . sebagai mahluk social, manusiatak punya pilihan selain bercampur gaul dengan lingkungannya, yang berarti menciptakan berbagai hubungan social yang tidak terhitung jumblahnya. Akibat hubungan-hubungan ini, muncul serangkaian hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban ini menjaga masyarakat dari perpecahan dan membuka jalan bagi penyelesaian setiap permasalahaan yang biasa terjadi pada setiap hubungan.
Kewajiban social mungkin memunculkan kesulitan dan pengorbanan yang tak terelakan, yang harus dipenuhi agar manusia beroleh kesenangan dan kebahagiaan. Memang, menurut wataknya, manusia berhasrat mencapai kebahagiaan tanpa harus memikul kesulitan apa pun, tetapi ia harus menyadari bahwa kebahagiaan tidak akan terjadi hanya dengan melaksanakan kewajiban kepada anak-anaknya sendiri. Pernah dikatakan “kebahagian adalah upah pelaksanaan kewajiban.”
 |
| pendekar bujang lapok |
Orang membiasakan diri memenuhi kewajibannya dengan sungguh-sungguh dan menganggpnya sebagai kewajiban kepada allah dan masyarakat secara serius, akan ikut menambahkan kebahagiaan kepada orang lain dan membantunya untuk berhasil dalam urusannya. Ia juga akan mendapatkan kepercayaan orang lain dan keberuntungan dalam kehidupannya.
Dr. smiles mengatakan kewajiban adalah hutang manusia.
Orang yang berniat menjaga dirinya dari penilaian immoral dan tak terpecaya oleh orang lain, harus membanyar hutangnya. Namun tindakan semacam itu hanya dapat dilaksanakan dengan perjuangan berkesinambungan dan sunguh-sungguh. Melaksanaan kewajiban adalah hal prinsip yang menguasai Manusia sejak hari pertama ia muncul kedunia ini hingga hari terakhir ia berpisah dirinya.
Sebagai akibatnya, semakin besar kekuatan dan kemampuan seseorang, semakin dituntut ia untukmelaksanakan kewajiban, karena manusia ibarat pegawai yang berkewajiban melayani sesame manusia. Kewajiban ini berdasarkan cinta akan keadilan, dan bukan saja mereupakan kewajiban akidah tetapi juga suatu kebutuhan dasar dari kehidupan manusia. Kedua perilaku itu memantul dalam kata-kata dan tindakan yang bersangkutan.
Rasa tanggung jawab dalah suatu bakat besar bangsa-bangsa, dan suatu bangsa mempunyai harapan berhasil apabila para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab yang luhur. Sebaliknya, bangsa yang menganti rasa tanggung jawab dengan tipuan, kesombongan, karena, cepat atau lambat alam akan mengutuknya sebagai tidak pantas.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Saling percaya dan melaksanakan kewajiban di blog Roman Blp jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
